Jack
Ma (Ma Yun) lahir di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China pada 10 September 1964.
Jack Ma memiliki kedua orang tua bernama Ma Laifa (Ayah) dan Cui Wencai (Ibu). Jack
Ma menikah dengan seorang wanita bernama Cathy Zhang, dan telah memiliki dua
orang anak bernama Ma Yuankun dan Ma Yuanbao.
Sewaktu
kecil, Jack Ma merupakan keluarga yang hidup pas-pasan atau ekonomi lemah.
Ayahnya hanya bekerja sebagai seorang pemusik dan pendongeng tradisional.
Keluarga Jack Ma hanya hidup dari tunjangan pensiun ayahnya yang sekitar 500 ribu rupiah perbulan. Tidak sama seperti anak lainnya, Jack Ma kecil harus bekerja keras membantu orang tuanya karena penghasilan yang pas-pasan.
Ma kecil, tertarik untuk mempelajari bahasa Inggris. Setiap pagi pukul lima pagi Ma kecil mengayuh sepedanya ke dekat hotel untuk bertemu dengan orang-orang asing. Ma menawarkan untuk menemani jalan-jalan mengelilingi kota secara gratis, karena Ma kecil ingin belajar bahasa Inggris. Orang-orang asing memanggilnya dengan sebutan Jack – Jack Ma.
Setelah lulus kuliah, Ma mencoba untuk mendaftar di beberapa
universitas. Sayangnya Ma tidak lolos dalam ujian saringan masuk.
Singkat cerita, Ma masuk kuliah ke Hangzhou Teacher’s Institute (sekarang disebut
Hangzhou Normal University) jurusan
Bahasa Inggris dan lulus pada tahun 1988.
Pada saat di kampus, Ma berhasil menjadi pimpinan mahasiswa.
Setelah lulus kuliah, Ma menjadi salah satu pengajar bahasa Inggris dan
Perdagangan Internasional di Hangzhou Dianzi University.
Kemudian, Ma mendaftar masuk kuliah master di Cheung Kong Graduate School of Business (CKGSB) di
Beijing, dan berhasil lulus pada tahun 2006.
Di dalam karir pekerjaan, Ma juga pernah mendaftar di lebih
dari 30 pekerjaan. Berita buruknya Ma ditolak di 30 perusahaan tersebut.
Bahkan Beliau juga pernah ditolak di kepolisian dan KFC.
Dari 25 orang yang mendaftar kerja di KFC, 24 orang diterima dan hanya Ma yang
ditolak.
Pada tahun 1994, Ma mendengar istilah mengenai internet. Pada
awal tahun 1995, Beliau pergi ke Amerika. Temannya
menjelaskan mengenai internet dan kata pertama yang dicari oleh Ma adalah bir (beer). Ma sungguh sangat terkejut karena dia tidak menemukan
satupun merk bir dari China. Kemudian Beliau
bersama temannya membuat sebuah website sederhana yang berisi mengenai
informasi mengenai China. Ternyata langkah kecil tersebut mendapatkan respon
positif dari beberapa orang China. Pada titik ini
Ma dan istrinya menyadari bahwa internet adalah suatu penawaran yang menarik
dengan bermodalkan uang sebesar US$
20.000, Ma dan istri mulai menjalankan perusahaan di bidang internet.
Perusahan mereka membantu perusahaan-perusahaan untuk membuat
website. Ma menamakan bisnisnya China Yellow Pages. Dalam waktu tiga tahun, perusahaanya berhasil mencetak keuntungan
sebesar 5.000.000 Yuan China (setara dengan US$ 800.000).
Pada tahun 1998 sampai dengan 1999, perusahaan milik Ma bekerja
sama dengan perusahaan The China
International Electronic Commerce Center, departemen Perdagangan dan
Ekonomi. Karena ketidak cocokan, pada tahun 1999
Jack Ma berhenti dan kembali ke Hanzhou. Pada saat itu, Jack Ma bersama tim
mendirikan Alibaba.
Website Alibaba adalah sebuah marketplace B2B (bisnis ke bisnis)
di China. Jack Ma memulai mendirikan Alibaba dengan modal sebesar 500.000 Yuan
China.
Pada bulan Oktober 1999 sampai dengan Januari 2000, Alibaba
berhasil mendapatkan dua kali pendanaan dari luar negeri sebesar US$ 25 juta.
Uang hasil pendanaan ini digunakan untuk melakukan
perbaikan e-commerce domestic dan membangun platform e-commerce untuk perusahaan UMKM.
Hal ini bertujuan untuk menghadapi tantangan era perdagangan
terbuka oleh WTO (World Trade Organization). Sejak tahun 2003, Jack Ma terus
mengembangkan Alibaba dengan mendirikan Taobao Marketplace, Alipay, Ali Mama
and Lynx.
Keberhasilan Jack Ma juga tidak lepas dari tangan pendiri Yahoo
bernama Jerry Yang. Menurut berita, Jerry menginvestasikan dana sebesar US$1
milliar ke Alibaba.
Pada November 2012, volume transaksi Alibaba mencapai lebih
dari 1 trilliun Yuan China. Oleh karena itu Ma dikenal mendapat julukan
“trillion Hou”, yang berarti “Trillion Yuan Marquis” dalam bahasa China.
Pada bulan September 2014, Alibaba dikabarkan berhasil
mendapatkan pendanaan sebesar US$ 25 Milliar pada hajatan penawaran saham
perdana (IPO) di New York Stock Exchange.
Alibaba menjadi salah satu perusahaan teknologi yang paling
bernilai di dunia, setelah keberhasilannya menggelar IPO. Dikabarkan
angka US$ 25 Miliar adalah angka IPO terbesar di sepanjang sejarah keuangan
Amerika.
Saat ini Jack Ma menjabat sebagai executive chairman dari Alibaba Group, yang mengepalai sembilan anak perusahaan: Alibaba.com, Taobao Marketplace, Tmall, eTao, Alibaba Cloud Computing, Juhuasuan, 1688.com, AliExpress.com dan Alipay.
Pelajaran dari Kisah Sukses Jack Ma
Apa saja pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari sosok seorang Jack Ma?
1. Beliau adalah orang yang menghargai sebuah nilai. Beliau mengedepankan perilaku (attitude) dan minat (passion) di atas teori.
2. Beliau mampu menjadi pemimpin yang baik dan menyatukan banyak orang di bawah 1 visi yang jelas.
3. Beliau adalah orang yang memiliki pandangan jauh ke depan.
4. Beliau mau dan mampu mempekerjakan orang-orang hebat di bidangnya.
5. Beliau adalah orang yang bisa merangkul organisasi dan mengurangi politik dalam perusahaan.
6. Salah satu kata-kata bijak Ma adalah Menyerah adalah sebuah Kegagalan.
7. Ma adalah seseorang yang mencintai kehidupan
8. Terakhir dan paling penting, Jack Ma adalah orang yang menghindari permusuhan.
Jack Ma juga telah menuliskan banyak sekali kata-kata mutiara yang sangat memotivasi, satu diantaranya yaitu “Never give up. Today is hard, tomorrow will be worse, but the day after tomorrow will be sunshine.” - Jack Ma
https://www.biografiku.com/biografi-jack-ma-orang-terkaya-di-china/
https://www.finansialku.com/kisah-sukses-jack-ma-pendiri-alibaba/amp/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar