Selasa, 10 November 2020

STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL PERUSAHAAN ALIBABA.COM

Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan)

Alibaba menyediakan layanan penjualan bagi para pedagang atau pengusaha kesil yang sering terabaikan yaitu melalui portal web dengan metode Customer to Cutomer, Customer to Business, dan Business to Business. Alasan Jack Ma (pendiri Alibaba.com) menyediakan platform tersebut karena Jack Ma ingin para pedagang dapat terus mengembangkan usahanya dan membantu mereka meraih kesuksesan di bidangnya masing-masing. 

Alibaba juga menyediakan lingkungan yang sangat kondusif bagi semua orang yang berpartisipasi dalam meniti kesuksesan Alibaba. Pedagang, Konsumen, dealer pihak ketiga dan lain-lain semua mendapatkan akses terhadap skema keuangan, platform terukur, penyimpanan cloud dan akses real time terhadap semua informasi. Hal ini membuatnya sangat menarik bagi lebih banyak partner untuk bekerjasama dengan Alibaba. 

Co-Branding (Merek)

1. Alibaba.com

Alibaba.com adalah bisnis pertama Alibaba Group yang kini menjadi platform terbesar Business to Business (B2B) bagi eksportir dan importir di lebih dari 190 negara di seluruh dunia.
2. 1688.com
1688.com adalah marketplace grosir terbesar di Tiongkok yang menghubungkan pedagang dan pembeli grosir dari berbagai sektor mulai dari dekorasi rumah tangga, pakaian, bahan kemasan dan sepatu, elektronik, dan lainnya.
3. AliExpress.com
AliExpress.com adalah marketplace yang menghubungkan konsumen dari seluruh dunia untuk membeli barang langsung dari produsen dan distributor di Tiongkok. AliExpress tersedia dalam 17 bahasa dan menjadikan Rusia, Amerika Serikat, Brasil, Spanyol, dan Perancis sebagai pasar konsumen teratas.
4. Lazada
Lazada Group SA adalah perusahaan e-commerce yang beroperasi di 6 negara Asia Tenggara: Vietnam, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Lazada diakuisisi Alibaba Group pada April 2016 sebanyak $1 miliar bersama dengan pendirinya, Rocket Internet. Investasi kemudian berlanjut Juni 2017 sebanyak $1 miliar dan Maret 2018 sebanyak $2 miliar. Hal ini menjadikan Alibaba Group menguasai 83% saham di Lazada.
5. South China Morning Post
South China Morning Post adalah media koran dan digital berbasis di Hongkong. Perusahaan berusia seabad ini dibeli Alibaba bulan Desember 2015 sebanyak $266 juta. Saat itu, Jack Ma mengatakan tujuan dibelinya South China Morning Post adalah untuk memperluas bisnis media dan hiburan serta pembentukan liputan mengenai Tiongkok di media barat.
6. AutoNavi
AutoNavi adalah perusahaan Tiongkok yang bergerak di bidang pemetaan dan navigasi yang diakuisisi Alibaba Group pada tahun 2014. Perusahaan ini telah menyediakan data pemetaan untuk Google lebih dari 10 tahun dan juga Apple Inc. Punya lebih dari 100 juta pengguna, AutoNavi jadi salah satu aplikasi populer di Tiongkok.
7. TaoBao
Taobao adalah marketplace Consumer to Consumer (C2C) yang didirikan Alibaba Group tahun 2003 sebagai saingan eBay yang mengakuisisi Eachnet, situs lelang terbesar di Tiongkok.
Taobao menawarkan konten dan produk yang relevan dan update real-time dari para penjual sehingga calon pembeli bisa mendapatkan informasi lebih baik mengenai produk dan tren terbaru. Kebanyakan penjual di Taobao adalah individual dan industri kecil, namun berhasil membuat situs ini menjadi tujuan mobile market terbesar di Tiongkok karena mengembangkan komunitas sosial.
8. Alipay
Alipay punya lebih dari 400 juta pengguna di seluruh dunia, kini Alipay menjadi aplikasi pembayaran online terbesar di dunia, melampaui PayPal tahun 2014. Alipay terhubung dengan 65 lembaga keuangan termasuk MasterCard dan Visa dan juga menjadi penyedia layanan keuangan untuk bisnis online Alibaba Group.
9. Alibaba Pictures Group
Alibaba Pictures Group adalah perusahaan film dengan nama awal China Vision Media yang dibeli sahamnya 60% sebanyak $804 miliar oleh Alibaba Group.
10. Alingwang dan Laiwang
Alingwang dan Laiwang adalah dua layanan pesan instan yang didesain untuk pasar berbeda. Alingwang diluncurkan oleh Alibaba Group tahun 2004 untuk mempermudah interaksi penjual dan pembeli Taobao dan tumbuh menjadi layanan pesan instan terbesar di Tiongkok. Sedangkan Laiwang diakuisisi Alibaba Group tahun 2013.
11. Ali Health Information Technology
Ali Health Information Technology adalah perusahaan layanan kesehatan yang punya misi meningkatkan layanan kesehatan dan pengobatan hingga ke pelosok di Tiongkok. Ali Health diluncurkan 2014 setelah Alibaba dan perusahaan ekuitas swasta Yunfeng membeli 54% saham di perusahaan Citic 21CN.
12. UC Web
UCWeb Inc atau dikenal juga dengan nama UC Mobile adalah perusahaan internet yang punya servis mobile browser, mesin pencari, dan UC News. Indonesia jadi salah satu negara pengguna UC Mobile terbesar selain Tiongkok dan India tahun 2014.
13. AdChina
AdChina, perusahaan platform periklanan digital independen terbesar di Tiongkok diakuisisi Alibaba Group dengan tujuan menguatkan layanan iklan online bagi vendor. Tentunya ini keputusan strategis karena saat diakuisisi, AdChina sudah terintegrasi dengan lebih dari 60.000 aplikasi mobile dan menjangkau lebih dari 80% pengguna internet di Tiongkok.
14. Ant Financial
Ant Financial Services Group (dulunya Alipay) adalah perusahaan afiliasi Alibaba Group yang kini menjadi perusahaan financial technology (fintech) bernilai terbesar di dunia dan menjadi perusahaan unicorn dengan valuasi terbanyak, lebih dari US$150 miliar.
15. Cainiao Network 
Cainiao Network adalah perusahaan logistik milik Alibaba Group yang didirikan tahun 2013. Tak hanya memenuhi pesanan konsumen, perusahaan ini juga membangun dan mengoperasikan jaringan global bersama mitra logistik agar mampu memenuhi pesanan dalam 24 jam di Tiongkok dan 72 jam untuk berbagai negara di dunia.
Integrated Marketing Communication (Komunikasi Pemasaran Terpadu)
Alibaba melakukan komunikasi pemasaran terpadu dengan cara membuat E-Commerce yang bisa membantu pengusaha-pengusaha untuk menjalankan bisnis mereka secara luas. Para pengusaha tersebut bisa jalankan bisnis mereka dengan bergabung di Alibaba, sehingga mereka tidak perlu lagi memperdagangkan sendiri bisnisnya. 
Perusahaan Alibaba melakukan bisnis secara global ke berbagai negara untuk memasarkan produknya. Contohnya LAZADA yang dipasarkan ke negara-negara asia tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dll. Dalam hal ini Alibaba ingin terus berekspansi untuk mengembangkan bisnisnya.
Consumer Relationship Management (Manajemen Hubungan Konsumen)
Alibaba membangun manajemen hubungan konsumen dengan cara menggunakan sistem informasi yaitu website dan aplikasi, karena Alibaba ingin mempermudah konsumennya ketika akan melakukan pembelian sesuatu dengan cara yang mudah, aman, dan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Pada website atau aplikasi tersebut, juga telah disediakan layanan mulai dari produk, tranksaksi, cek pesanan, pesan, hingga informasi terbaru dan terkini mengenai suatu produk.
Network Marketing (Pemasaran Jaringan)
Untuk memperluas pemasaran, Alibaba dikenal sangat gencar mempromosikan portal e-commercenya secara digital karena sebagian besar layanannya bersifat digital. Alibaba menampilkan iklan digitalnya di seluruh duniaDi Cina, Alibaba mempromosikan portalnya melalui saluran atas dan juga saluran bawah. Menggunakan Hoardings, iklan digital dan promosi penjualan untuk beriklan di saluran bawah. Dan di saluran atasAlibaba menggunakan televisi, cetak dan juga radio. Di luar China juga, Alibaba memulai iklan televisi yang mana target utamanya adalah portal bisnis B2B dan pemasok produk massal.

Sumber :
http://bundelmakalah.blogspot.com/2017/12/analisis-manajemen-pemasaran-alibabagrup.html
https://ajaib.co.id/wajib-tahu-ini-daftar-15-anak-perusahaan-alibaba-group/
https://www.antaranews.com/berita/974032/alibabacom-buka-platform-untuk-berdayakan-usaha-kecil-as-agar-bisa-menjual-produknya-ke-dunia
https://www.omsetgo.com/case-study-blog/2018/2/6/pelajari-strategi-marketing-jack-ma-dalam-membangun-alibaba
http://gmanagement2016.blogspot.com/2018/06/alibaba-dan-strategi-bisnisnya.html
https://yoursay.suara.com/lifestyle/2019/12/13/163008/bagaimana-strategi-pemasaran-jack-ma-dalam-membangun-alibaba-group?page=all

Rabu, 07 Oktober 2020

KISAH SUKSES JACK MA PENDIRI ALIBABA.COM

Biografi Jack - Ma Profil Pendiri Alibaba.com
 

    

         Jack Ma (Ma Yun) lahir di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China pada 10 September 1964. Jack Ma memiliki kedua orang tua bernama Ma Laifa (Ayah) dan Cui Wencai (Ibu). Jack Ma menikah dengan seorang wanita bernama Cathy Zhang, dan telah memiliki dua orang anak bernama Ma Yuankun dan Ma Yuanbao.

        Sewaktu kecil, Jack Ma merupakan keluarga yang hidup pas-pasan atau ekonomi lemah. Ayahnya hanya bekerja sebagai seorang pemusik dan pendongeng tradisional.

        Keluarga Jack Ma hanya hidup dari tunjangan pensiun ayahnya yang sekitar 500 ribu rupiah perbulan. Tidak sama seperti anak lainnya, Jack Ma kecil harus bekerja keras membantu orang tuanya karena penghasilan yang pas-pasan.

        Ma kecil, tertarik untuk mempelajari bahasa Inggris. Setiap pagi pukul lima pagi Ma kecil mengayuh sepedanya ke dekat hotel untuk bertemu dengan orang-orang asing. Ma menawarkan untuk menemani jalan-jalan mengelilingi kota secara gratis, karena Ma kecil ingin belajar bahasa Inggris. Orang-orang asing memanggilnya dengan sebutan Jack – Jack Ma.

        Setelah lulus kuliah, Ma mencoba untuk mendaftar di beberapa universitas. Sayangnya Ma tidak lolos dalam ujian saringan masuk.

        Singkat cerita, Ma masuk kuliah ke Hangzhou Teacher’s Institute (sekarang disebut Hangzhou Normal University) jurusan Bahasa Inggris dan lulus pada tahun 1988.

        Pada saat di kampus, Ma berhasil menjadi pimpinan mahasiswa. Setelah lulus kuliah,  Ma menjadi salah satu pengajar bahasa Inggris dan Perdagangan Internasional di Hangzhou Dianzi University.

        Kemudian, Ma mendaftar masuk kuliah master di Cheung Kong Graduate School of Business (CKGSB) di Beijing, dan berhasil lulus pada tahun 2006.

        Di dalam karir pekerjaan, Ma juga pernah mendaftar di lebih dari 30 pekerjaan. Berita buruknya Ma ditolak di 30 perusahaan tersebut. Bahkan Beliau juga pernah ditolak di kepolisian dan KFC. Dari 25 orang yang mendaftar kerja di KFC, 24 orang diterima dan hanya Ma yang ditolak.

        Pada tahun 1994, Ma mendengar istilah mengenai internet. Pada awal tahun 1995, Beliau pergi ke Amerika. Temannya menjelaskan mengenai internet dan kata pertama yang dicari oleh Ma adalah bir (beer). Ma sungguh sangat terkejut karena dia tidak menemukan satupun merk bir dari China. Kemudian Beliau bersama temannya membuat sebuah website sederhana yang berisi mengenai informasi mengenai China. Ternyata langkah kecil tersebut mendapatkan respon positif dari beberapa orang China. Pada titik ini Ma dan istrinya menyadari bahwa internet adalah suatu penawaran yang menarik dengan bermodalkan uang sebesar US$ 20.000, Ma dan istri mulai menjalankan perusahaan di bidang internet.

        Perusahan mereka membantu perusahaan-perusahaan untuk membuat website. Ma menamakan bisnisnya China Yellow Pages. Dalam waktu tiga tahun, perusahaanya berhasil mencetak keuntungan sebesar 5.000.000 Yuan China (setara dengan US$ 800.000).

        Pada tahun 1998 sampai dengan 1999, perusahaan milik Ma bekerja sama dengan perusahaan The China International Electronic Commerce Center, departemen Perdagangan dan Ekonomi. Karena ketidak cocokan, pada tahun 1999 Jack Ma berhenti dan kembali ke Hanzhou. Pada saat itu, Jack Ma bersama tim mendirikan Alibaba.

        Website Alibaba adalah sebuah marketplace B2B (bisnis ke bisnis) di China. Jack Ma memulai mendirikan Alibaba dengan modal sebesar 500.000 Yuan China.

        Pada bulan Oktober 1999 sampai dengan Januari 2000, Alibaba berhasil mendapatkan dua kali pendanaan dari luar negeri sebesar US$ 25 juta. Uang hasil pendanaan ini digunakan untuk melakukan perbaikan e-commerce domestic dan membangun platform e-commerce untuk perusahaan UMKM.

        Hal ini bertujuan untuk menghadapi tantangan era perdagangan terbuka oleh WTO (World Trade Organization). Sejak tahun 2003, Jack Ma terus mengembangkan Alibaba dengan mendirikan Taobao Marketplace, Alipay, Ali Mama and Lynx.

        Keberhasilan Jack Ma juga tidak lepas dari tangan pendiri Yahoo bernama Jerry Yang. Menurut berita, Jerry menginvestasikan dana sebesar US$1 milliar ke Alibaba.

        Pada November 2012, volume transaksi Alibaba mencapai lebih dari 1 trilliun Yuan China. Oleh karena itu Ma dikenal mendapat julukan “trillion Hou”, yang berarti “Trillion Yuan Marquis” dalam bahasa China.

        Pada bulan September 2014, Alibaba dikabarkan berhasil mendapatkan pendanaan sebesar US$ 25 Milliar pada hajatan penawaran saham perdana (IPO) di New York Stock Exchange.

        Alibaba menjadi salah satu perusahaan teknologi yang paling bernilai di dunia, setelah keberhasilannya menggelar IPO.  Dikabarkan angka US$ 25 Miliar adalah angka IPO terbesar di sepanjang sejarah keuangan Amerika.

        Saat ini Jack Ma menjabat sebagai executive chairman dari Alibaba Group, yang mengepalai sembilan anak perusahaan: Alibaba.com, Taobao Marketplace, Tmall, eTao, Alibaba Cloud Computing, Juhuasuan, 1688.com, AliExpress.com dan Alipay.

 Pelajaran dari Kisah Sukses Jack Ma

Apa saja pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari sosok seorang Jack Ma?

1.  Beliau adalah orang yang menghargai sebuah nilai. Beliau mengedepankan perilaku (attitude) dan minat (passion) di atas teori.

2.  Beliau mampu menjadi pemimpin yang baik dan menyatukan banyak orang di bawah 1 visi yang jelas.

3.  Beliau adalah orang yang memiliki pandangan jauh ke depan.

4.  Beliau mau dan mampu mempekerjakan orang-orang hebat di bidangnya.

5.  Beliau adalah orang yang bisa merangkul organisasi dan mengurangi politik dalam perusahaan.

6.  Salah satu kata-kata bijak Ma adalah Menyerah adalah sebuah Kegagalan.

7.  Ma adalah seseorang yang mencintai kehidupan

8.  Terakhir dan paling penting, Jack Ma adalah orang yang menghindari permusuhan.

Jack Ma juga telah menuliskan banyak sekali kata-kata mutiara yang sangat memotivasi, satu diantaranya yaitu “Never give up. Today is hard, tomorrow will be worse, but the day after tomorrow will be sunshine. - Jack Ma  

Sumber :

https://www.biografiku.com/biografi-jack-ma-orang-terkaya-di-china/

https://www.finansialku.com/kisah-sukses-jack-ma-pendiri-alibaba/amp/